waktu mesir
waktu malaysia
Blog Archive
rekod
khabar mengkhabarkan
.....
WARISATULANBIA
.....
ISLAM KU SAYANG
sabahan
KHABAR UNTUKMU
BKPSM
.....
- Ahmad Tauffik Ag Laiman AT TAMAUE
- Hamba ALLAH.Kelahiran kota belud sabah.Insan kerdil masih mencari untuk memberi.
-
ZIARAH DAN KHUTBAH DI PULAU GAYA7 years ago
-
BERSAUDARALAH!8 years ago
-
Cari Rumah Sebelum Tangga10 years ago
-
2-1=011 years ago
-
Ramadhan - Maher Zain11 years ago
-
-
Advertise12 years ago
-
Sunanku sayang12 years ago
-
-
-
-
-
-
Sunat Bayi Lelaki (Khatan)9 years ago
-
-
RUKUN BAI'AH9 years ago
-
Rehlah Jabatan Amal Tawau10 years ago
-
-
GST dari perspektif Islam11 years ago
-
-
-
Pasca Ramadhan13 years ago
-
-
Kisah Kita5 years ago
-
GADIS HARAKI10 years ago
-
Kejohanan Bowling Pertama.10 years ago
-
sdfsdfsdafasdf12 years ago
-
Exam-Mode13 years ago
-
KEUTAMAAN PENGENDALIAN DIRI15 years ago
-
-
-
-
-
Hadith On Remembering Allah Almighty16 years ago
-
Rumah Anak Yatim Tambunan Sabah16 years ago
perantau irranun
Followers
Syeikh sya'rawi
Dr wahbah
Dr yusuf qardawi
di bawah bayu
ikhwan halabi
perjuangan
Talian
disini pelayaran
irranun Filipina
RAY MALAYA
Kisah ini merupakan satu teladan kepada kita semua tentang kenapa selama ini kita sering ditimpa dugaan yang adakalanya sukar untuk kita tanggung dan terlalu menyakitkan.
Al-kisah bermula…
Sepasang kekasih cinta setia sampai ke tua datuk dan nenek pergi membeli belah di sebuah kedai cenderamata untuk mencari hadiah buat cucu mereka.Rutin biasa mereka sebelum ingin melangkah pergi dari rumah, si atok pasti akan berkata kepada si nenek “syg kamu macam masih tingkatan satu la” dan si nenek pula pasti akan berkata “abg pula masih nampak seperti baby”.Walaupun hakikatnya mereka sedar sudah di usia senja lenja tetapi cinta dan sayang mereka tetap seperti 80 tahun yang lalu.Disambungkan cerita, mereka pun pergilah berjalan sambil berpayung payungan,setibanya dikedai cenderamata tersebut.tiba tiba si nenek terpandang satu cawan yang canik. "Lihat cawan itu," kata si nenek kepada suaminya. "Kau betul, inilah cawan paling tercantik yang pernah aku lihat," kata si datuk.Lepas tu kelam kabut si nenek berlari lari anak untuk mendapatkan cawan tersebut,hinggakan si nenek tadi tergelincir akibat kegenatasannya mendapatkan cawan tersebut nasib baik si datuk sepantas kilat menyelamatkan heroinnya seperti dalam filem tamil.berkata si datuk “istidi kau,kau tenang kau dapat lebih”(falsafah ust dayun putih).
Pada ketika mereka mendekati cawan itu, tiba-tiba cawan yang dimaksud tadi pandai berkata kata.terkejut beruk si nenek, sampai terjatuh berterabur gigi palsunya,si datuk pula ternganga sampai ke pusat.kata cawan itu "Terima kasih atas perhatian kamu,untuk pengetahuan kamu,aku ini dulunya tidak cantik dan kotor. Sebelum menjadi cawan yang dikagumi, aku hanyalah tanah liat yang tidak berguna.Namun suatu hari ada seorang pengukir dengan tangan kotor melemparkan aku ke sebuah roda yang berputar. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pening pening lalat. Stop ! Stop ! Aku berteriak. Tetapi orang itu berkata, 'Belum !' Lalu ia mulai mencelup dan meninju aku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini terus ja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi dia memasukkan aku ke dalam api. Panas! Panas ! Teriakku dengan kuat. Stop ! Cukup !sudah la bah, sakit ini. Teriakku lagi.Tapi orang itu berkata, 'Belum ! sabar bah kau,kau tenang kau dapat lebih' Akhirnya dia mengangkat aku dari api itu dan membiarkan aku sampai sejuk. Aku ingat, habislah sudah penderitaanku. Oh ternyata belum berkesudahan.
Setelah sejuk aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu tebal seperti asap sisha. Stop ! Stop ! Aku berteriak lagi. Wanita itu berkata, ' Belum ! belum lagi nie,lek ja kau' Lalu ia memberikan aku kepada seorang lelaki dan dia memasukkan aku sekali lagi pada api yang lebih panas dari sebelumnya ! Tooolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya kerana sandi betul panasnya.Tapi laki itu tidak peduli dengan teriakanku. dIa terus membakarku. Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan sejuk. Setelah benar-benar sejuk seorang wanita cantik bertudung sambil memakai songkok mengangkatku dan meletakkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku.Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, kerana di hadapanku berdiri sebuah cawan yang begitu cantik tertarik kau memang pewit. Semua kesakitan dan penderitaanku yang ku lalui menjadi manis tatkala kulihat diriku." Datuk dan nenek itu terdiam membisu. Lalu menceritakan kisah itu kepada cucunya yang belajar di mesir.
Pengajaran:
Seperti inilah kehidupan yang kita rasai. Dalam setiap langkah perjalanan hidup kita, pasti akan kita temui keadaan atau nasib yang tidak menyenangkan,sakit,memeritkan, penuh penderitaan,dan air mata.kena kena lagi kita yang bergelar seorang mahasiswa, memang sandi bila pening pening lalat untuk memahami sesebuah kitab,lebih memeritkan apabila terpaksa keluar mencari lorong lorong rezeki untuk menampung diri supaya dapat meneruskan langkah.Begitu juga bila kita menetapkan satu impian,tatkala kila melangkah untuk merealisasikan impian itu kita lalui langkah langkah yang penuh duri dan ranjau. Tetapi ingatlah kita,semakin sandi perjalanannya semakin manis di hujungnya. inilah satu-satunya cara untuk mengubah kita supaya menjadi 'cantik'.
Jangan lupa bahawa dugaan yang kita alami tidak akan melebihi kekuatan kita. Ertinya tidak ada alasan untuk kita mengaku kalah dan jatuh dalam dosa apabila kita sedang menghadapi ujian hidup, jangan berkecil hati dan berputus asa pada rahmatnya kerana ALLAH sedang membentuk kita. Bentukan-bentukan ini memang menyakitkan tetapi setelah semua proses itu selesai. kita akan melihat betapa cantiknya ALLAH membentuk kita untuk kehidupan yang lebih baik dan bermakna di hari kemudian dan hari pembalasan (akhirat). Akhirkalam bukan namanya lautan jika tidak bergelora dan bukan namanya manusia jika tidak melakukan kesilapan.Semoga bermanfaat bersama.salam imtihan..Wallahu’alam.